Informatika dan Keterampilan Generik
Download Disini
1. Apa dan Mengapa Perlu Belajar Informatika?
Informatika
adalah bidang ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem
komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan
tersebut. Komputasi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemodelan
matematika dan penggunaan komputer untuk menyelesaikan masalah-masalah
sains. Istilah informatika sepadan dengan istilah dalam bahasa Inggris
informatics, computing, atau computer science.
Informatika mencakup pemodelan dari komputasi dan aplikasinya dalam pengembangan Sistem Komputer. Apa itu komputasi?
komputasi adalah: (1) penghitungan dengan menggunakan komputer; (2)
dalam matematika, penghitungan dengan menggunakan bilangan-bilangan atau
perubah-perubah yang dilaksanakan berdasarkan urutan langkah yang
diberikan.
2. Apa yang akan Dipelajari dalam Mata Pelajaran Informatika?
Peserta Didik akan mempelajari bidang-bidang pengetahuan informatika, yang dikelompokkan menjadi :
1.
Berpikir Komputasional: dalam materi ini, Peserta Didik akan belajar
menyelesaikan persoalan-persoalan sehari-hari yang di baliknya
mengandung berbagai macam konsep keilmuan seperti informatika,
matematika, sains, atau ilmu sosial.
2.
Teknologi Informasi dan Komunikasi: dalam bagian ini, Peserta
Didik akan belajar cara membuat karya digital, berkomunikasi via surel,
menggunakan peramban untuk mencari informasi, serta mengelola file dalam
folder.
3.
Sistem Komputer: dalam materi ini, Peserta Didik akan belajar mengenai
deinisi komputer, Komputasi dan sistem komputasi, bagian-bagian utama
komputer dan fungsinya, interaksi perangkat keras dan perangkat lunak
dengan piranti lain yang terhubung.
4.
Analisis Data: dalam bagian ini, Peserta Didik akan belajar tentang
pengelolaan dan penyajian data bervolume kecil untuk tujuan tertentu.
5.
Algoritma dan Pemrograman: dalam materi ini, Peserta Didik akan belajar
membuat program dengan menggunakan blok visual untuk menghasilkan suatu
karya kreatif.
6.
Dampak Sosial Informatika: dalam materi ini, Peserta Didik akan belajar
mengenai sejarah perkembangan, peranan, dan dampak positif maupun
negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari- hari.
7.
Praktika Lintas Bidang: selain mempelajari materi-materi di atas,
kalian juga akan belajar bekerja sama dengan teman-teman kalian untuk
membuat karya dan mencoba menyelesaikan masalah menggunakan pengetahuan
yang kalian dapatkan di atas.
3. Informatika dan Proil Pelajar Pancasila
Untuk
menyiapkan diri menghadapi masa depan di era digital, Peserta Didik
juga perlu membangun kebiasaan-kebiasaan baik yang menumbuhkan karakter
yang baik pula. Bagi pelajar Indonesia, karakter yang baik ini
dirumuskan sebagai Proil Pelajar Pancasila, yang memiliki ciri-ciri
berikut ini.
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
- Berkebinekaan global
- Mandiri
- Bergotong Royong
- Bernalar kritis
- Kreatif
4. Pengantar Keterampilan Generik
Dalam
konsep kurikulum informatika, dikenal adanya 7 aspek praktika lintas
bidang, di mana 2 di antaranya bersifat umum dan akan dipraktikkan di
mana-mana. Tentunya, tidak semuanya harus dipraktikkan sekaligus pada
satu aktivitas.
Tujuh aspek praktika informatika itu adalah seperti berikut.
- Membina budaya kerja masyarakat digital dalam tim yang inklusif.
- Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas dengan tema Komputasi.
- Mengenali dan mendeinisikan persoalan yang penyelesaiannya dapat didukung dengan sistem komputasi.
- Mengembangkan dan menggunakan abstraksi.
- Mengembangkan artefak komputasi, misalnya membuat program sederhana untuk menunjang model komputasi yang dibutuhkan di pelajaran lain.
- Mengembangkan rencana pengujian, menguji, dan mendokumentasikan hasil uji artefak komputasi.
- Mengomunikasikan suatu proses, fenomena, solusi TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan, dan memperhatikan hak kekayaan intelektual.
Bekerja
dalam kelompok akan mencakup hampir semua aspek tersebut dan hasil
kerja kelompok akan dipaparkan, baik secara lisan, menjadi bahan
presentasi, poster, atau karya lainnya. Di zaman digital, komunikasi
grafis visual memudahkan informasi tersampaikan. Oleh karena itu,
Peserta Didik perlu berlatih berkomunikasi lisan, tertulis, maupun
menyiapkan bahan paparan dalam bentuk grafis.
Infografis
berisi informasi teks dan gambar atau grafik lain yang akan mempermudah
pembaca menangkap pesan yang dimaksud. Ilustrasi visual lebih mudah
untuk ditangkap maknanya dan diinterpretasi ketimbang hanya tekstual.
Sering
kali, infografis dalam 1 lembar akan lebih bermakna dan menunjukkan hal
penting (disebut “abstraksi”) dari apa yang kalian kerjakan. Dapat
dikatakan bahwa sebuah gambar mengandung seribu makna (a picture worth thousand words).
Sebuah
infografis mempunyai komponen konten dan tampilan. Konten dan tampilan
akan menjadikan sebuah infografis menjadi paparan untuk mengomunikasikan
hasil yang baik dan berhasil.
Perancangan konten infografis perlu memperhatikan hal berikut.
- Tujuan infografis dibuat: untuk mengedukasi, himbauan, ajakan, atau lainnya.
- Kepada siapa infografis ditujukan. Misalnya, membuat infografis untuk adik-adik TK akan berbeda dengan infografis paparan proyek sains kalian. Infograis saintiik kontennya harus lebih saintiik dan sesuai kaidah sains.
- Konten harus benar, masuk akal, dan jelas sumbernya. Konten bergantung pada tujuan infografis dibuat.
Dari segi tampilan, kalian perlu memperhatikan hal-hal berikut saat membuat infografis.
- Pemilihan kata-kata kunci. Karena sempitnya ruangan, pemilihan kata dan kalimat perlu dilakukan.
- Pemilihan huruf yang sesuai ukuran dan jenisnya.
- Pemilihan ilustrasi (graik, gambar) yang sesuai.
- Tata warna yang serasi dan sesuai dengan konteks. Beberapa warna mempunyai arti tersendiri. Bahkan, kalian perlu memperhatikan komposisi warna agar teman yang buta warna masih bisa menginterpretasi dengan baik.
- Tata letak yang baik.
Sebuah
bahan presentasi yang baik adalah gabungan antara penjelasan murni
tekstual dan infografis (jika dipandang per halaman presentasinya).
Biasanya, bahan presentasi disampaikan dalam ringkasan butir-butir
penting dari paparan (oleh sebab itu, perkakas pembuatnya disebut “Power
Point”). Kriteria dari sebuah bahan presentasi yang baik ditentukan
oleh konten dan tampilannya.
Dari Segi Konten
1. Mengandung bagian penting berikut yang menunjukkan alur logika dari paparan yang mengalir dengan runtut:
- Ringkasan
- Latar belakang
- Paparan utama
- Penutup/kesimpulan
2.
Ditulis dalam bahasa yang sesuai dan dalam bentuk butir-butir kata
kunci serta ringkasan teks. Sering kali bahkan bukan dalam kalimat
lengkap.
Dari Segi Tampilan
- Ukuran huruf cukup besar untuk dapat dilihat oleh penyimaknya.
- Seimbang antara teks dan gambar/ilustrasi. Terlalu banyak ilustrasi mengharuskan banyak narasi. Terlalu banyak teks akan sulit ditangkap dalam waktu singkat.
- Jumlah lembar yang sesuai dengan waktu yang disampaikan. Makin singkat, perlu sedikit lembar presentasi dan harus padat.
Dengan
bahan presentasi yang baik, kalian akan lebih percaya diri dalam
melakukan presentasi atau paparan lisan. Sebaiknya, kalian memperhatikan
hal-hal sebagai berikut.
1. Siapkan bahan presentasi dengan baik dan menarik sesuai waktu yang disediakan.
2. Siapkan alat bantu seperti alat petunjuk (pointers).
3.
Perhatikan siapa audiens (penyimak) dan konteks dari presentasi karena
akan menentukan gaya bahasa lisan dan gaya bahasa tubuh yang cocok.
- Paparkan dengan bahasa lisan yang baik dan ucapkan dengan jelas.
- Pakai bahasa tubuh yang baik, tidak terlalu banyak gerakan mengganggu.
4.
Saat menjelaskan produk, konsep harus menggunakan alur logika yang
menunjukkan penalaran yang runtut, misalnya mulai dari deskripsi
persoalan, usulan solusi, solusinya, dan kesimpulan apakah solusi
mengatasi persoalan.
5. Saat tanya jawab:
Jawab dengan ringkas dan tegas sesuai dengan pertanyaan.
Jika tidak memahami pertanyaan, rangkum dan ulangi dulu untuk klariikasi.
Bahasa
tubuh adalah gerakan yang akan membantu memperjelas apa yang
dipaparkan. Bahasa tubuh dilakukan dengan gerakan bagian tubuh, misalnya
kedipan mata, gerakan tangan, gerakan kepala, dan sebagainya.
Sumber:https://www.sinau-thewe.com/2022/09/rangkuman-informatika-kelas-7-bab-1.html
Post a Comment for "Informatika dan Keterampilan Generik"